October 18, 2025 +62 31 531 6313, +62 31 534 0659info@eddy-turbo.com, eddyturbo@ymail.com Best viewed in resolution 1024x768 or more
Article
Home / News / Nissan Prediksi Kebutuhan Akan Mobil Ekstra Kecil

Nissan Prediksi Kebutuhan Akan Mobil Ekstra Kecil

0

Nissan Motor Co (NMC) membayangkan bahwa industri mobil masa depan mencakup kendaraan kecil yang bisa melaju di seputaran mal yang ramai. Dan produsen mobil Jepang itu sudah memperkirakan kebutuhan konsumen akan kendaraan praktis dalam 4 sampai 8 tahun ke depan. Demikian disampaikan oleh Rachel Nguyen, Direktur Nissan Perencanaan Hulu Global.

Meski masih lama, NMC sudah mempunyai 2 konsep futurisktik. Pertama, mereka namakan We Lounge. Tampilannya, kombinasi minivan, antar-jempur bandara, mobil sewaan, dan taksi. Suatu keluarga atau kelompok rapat sangat mungkin menyewa kendaraan yang bisa menyetir sendiri.

Selain itu, NMC masih punya konsep lain yang disebut Pedestrian on Wheels. Hal ini dibayangkan sebagai kendaraan kecil, bebas emisi (kendaraan listrik) yang dikendarai di perkotaan yang mana mobil sudah dilarang masuk. Contohnya, kota Florence di Italia melarang mobil masuk. Sejumlah kota di Asia dan Timur Tengah masuk dalam perencanaan pelarangan seperti itu.

Nah, konsep nanti memungkinkan satu atau dua penumpang bisa bergerak terus di antara hiruk-pikuk pejalan kaki. Mereka bisa membawa perlengkapan di bagasi atau bahan makanan untuk satu minggu, tanpa membahayakan pejalan kaki.

Produsen mobil juga sedang memikirkan empat pendekatan baru untuk mendapatkan styling kendaraan bertujuan memberikan orang-orang muda lebih banyak pilihan dan keterlibatan dalam tampilan mobilnya.

Caranya, dalam pendekatan pertama, Nissan akan mengundang desainer otomotif terkenal atau dikumpulkan dalam satu tempat untuk menciptakan desain mobil. Dalam pendekatan kedua, Nissan memberi kesempatan luas mendesain sehingga bisa berkembang berdasarkan apa yang konsumen inginkan.

Dalam pendekatan ketiga, Nissan akan menyulai platform, sehingga pihak keetiga dapat beradaptasi ke dalam model mereka sendiri. Hasilnya, mungkin variasi model yang dilakukan pemasok, mitra lain, atau perusahaan consumer goods.

Pendekatan keempat, terinspirasi dari hacker komputer, sebut Nguyen. Ini memungkinkan konsumen masuk ke dalam rencana desain Nissan dan membuat perubahaan untuk membuat mobil yang mereka inginkan. Asal, sesuai dengan persyaratan kesemalatan dan rekayasa.

Ide dari semua ini, menurut Nguyen, tak lain membawa orang-orang muda di seluruh dunia kembali ke mobil. Karena, seperti di Jepang dan Eropa sudah terlihat gejala bahwa ketertarikan orang-orang muda terhadap mobil sudah nol. – Nissan Motor Co (NMC) membayangkan bahwa industri mobil masa depan mencakup kendaraan kecil yang bisa melaju di mal yang ramai. Dan produsen mobil Jepang itu sudah memperkirakan kebutuhan konsumen akan kendaraan praktis dalam 4 sampai 8 tahun ke depan. Demikian disampaikan oleh Rachel Nguyen, Direktur Nissan Perencanaan Hulu Global.

Meski masih lama, NMC sudah mempunyai 2 konsep futurisktik. Pertama, mereka namakan We Lounge. Tampilannya, kombinasi minivan, antar-jempur bandara, mobil sewaan, dan taksi. Suatu keluarga atau kelompok rapat sangat mungkin menyewa kendaraan yang bisa menyetir sendiri.

Selain itu, NMC masih punya konsep lain yang disebut Pejalan kaki di atas roda (Pedestrian on Wheels). Hal ini dibayangkan sebagai kendaraan kecil, bebas emisi (kendaraan listrik) yang dikendarai di perkotaan yang mana mobil normal sudah dilarang masuk.

Contohnya, kota Florence di Italia melarang mobil masuk. Sejumlah kota di Asia dan Timur Tengah masuk dalam perencanaan pelarangan seperti itu.

Nah, konsep nanti memungkinkan satu atau dua penumpang bisa bergerak terus di antara hiruk-pikuk pejalan kaki. Mereka bisa membawa perlengkapan di bagasi atau bahan makanan untuk satu minggu, tanpa membahayakan pejalan kaki.

Produsen mobil juga sedang memikirkan empat pendekatan baru untuk mendapatkan styling kendaraan bertujuan memberikan orang-orang muda lebih banyak pilihan dan keterlibatan dalam tampilan mobilnya.

Caranya, dalam pendekatan pertama, Nissan akan mengundang desainer otomotif terkenal atau dikumpulkan dalam satu tempat untuk menciptakan desain mobil. Dalam pendekatan kedua, Nissan memberi kesempatan luas mendesain sehingga bisa berkembang berdasarkan apa yang konsumen inginkan.

Dalam pendekatan ketiga, Nissan akan menyulai platform, sehingga pihak keetiga dapat beradaptasi ke dalam model mereka sendiri. Hasilnya, mungkin variasi model yang dilakukan pemasok, mitra lain, atau perusahaan consumer goods.

Pendekatan keempat, terinspirasi dari hacker komputer, sebut Nguyen. Ini memungkinkan konsumen masuk ke dalam rencana desain Nissan dan membuat perubahaan untuk membuat mobil yang mereka inginkan. Asal, sesuai dengan persyaratan kesemalatan dan rekayasa.

Ide dari semua ini, menurut Nguyen, tak lain membawa orang-orang muda di seluruh dunia kembali ke mobil. Karena, seperti di Jepang dan Eropa sudah terlihat gejala bahwa ketertarikan orang-orang muda terhadap mobil sudah nol.

Recommended Posts
Contact Us

We're not around right now. But you can send us an email and we'll get back to you, asap.