Sistem pelumasan turbo charger pada umumnya berasal dari mesin utama atau mesin induknya. Setelah pelumas melakukan pelumasan pada mesin utama, pelumas menuju turbo lalu balik lagi menuju kalter atau bak oli. Jenis pelumas atau oli pada turbo adalah sama dengan oli mesin.
Karena sama dengan oli mesin, agar turbo keawetannya bisa terjaga oli mesin wajib diganti secara berkala sesuai panduan kilometer jarak tempuhnya. Penggunaan oli mesin pun diusahakan yang mempunyai SAE sesuai standar mobil yang menggunakan turbo tersebut.
Jika semua hal diatas tidak dilakukan, maka besar kemungkinan kerja turbo tidak akan maksimal dan bisa terjadi kebocoran oli pada turbo. Alhasil selain kinerja turbo menurun juga akan sering kehabisan oli mesin. “Kalau sudah begitu kerap mesin yang selalu disalahkan. Padahal performa turbonya yang menurun karena kebocoran oli pelumas pada turbo tadi,” jelas Aris Suhendy, pemilik Eddy Turbo Surabaya.
PERHATIKAN PELUMASAN OLI PADA TURBO MOBIL
0
Recommended Posts