Clearance antara turbin blade dan cover ring punya pengaruh besar terhadap performa turbo. Clearance yang terlalu besar akibat dari turbo yang kurang perawatan akan mengakibatkan turbo loss power. Alhasil performa mesin pun akan ngedrop. “Terutama untuk turbo jenis VTR, NR dan Napier perlu diperhatikan bentuk dan ukuran clearance pada turbine bladenya,” jelas Aris Suhendy, owner Eddy Turbo.
Namun jika clearance antara turbin blade dan cover ring sudah terlalu besar, maka turbo harus segera di repair. Ada dua cara penangannya, pertama bisa dengan mengganti part yang aus tadi dalam hal ini penggantian turbin blade baru.
Cara kedua bisa dengan mereparasi turbin bladenya. Yaitu dengan melakukan pengelasan dengan las argon. Tujuannya untuk menambah ‘daging’ pada turbin blade yang aus. Namun pengerjaannya tidak boleh sembarangan, karena butuh tenaga ahli yang sangat berpengalaman. “Karena permukaan yang dilas sangat tipis dan punya tingkat kesulitan tinggi. Aerodinamikanya harus tetap terjaga,” terang Aris.
Setelah dilakukan pengelasan ataupun penggantian part, turbo harus di balancing ulang. Terutama untuk turbo yang sudah dilengkapi dengan ball bearing.