Bertemu dengan kawan lama yang punya usaha bengkel mobil rupanya membawa berkah. Obrolan “ngalor-ngidul” seputar dunia otomotif membawa kami ke tema tentang pelumas mesin dan mesin turbo.
Alim, pemilik bengkel Alim Motor di kawasan Pogot, Surabaya mulai membeberkan isu-isu tentang mesin turbo dan perawatannya. “Perawatan turbo pada mesin mobil itu harus ekstra hati-hati. Terutama pada pemilihan oli,” jelasnya.
Menurut pria ramah ini, bebas pilih merek oli mesin asal harus sesuai dengan spesifikasi standar yang dianjurkan oleh pabrikan mobil tersebut atau spesifikasi di atasnya.
“Tapi ingat, haram hukumnya sering gonta-ganti merek oli. Pengguna harus menetapkan oli merek apa yang akan dipakai terus,” wanti Alim.
Yup, karena tiap merek oli punya karakteristik sendiri meskipun punya SAE yang sama. Sering gonta-ganti merek oli akan merusak turbo itu sendiri. Karena oli mesin juga bertugas melumasi piranti turbo. Mulai dari as, turbin dan bearing turbo.
Sering dilumasi dengan oli yang selalu berubah karakteristiknya akan membuat bearing dan turbin mudah oblak. Alhasil putaran turbin atau blade tidak lagi presisi. Lama kelamaan akan terjadi kebocoran oli pada sil turbo yang bias mengakibatkan macet alias turbo jebol. ET